KOMPAS.com – Mungkin selama ini kita hanya mengenal ragam pisang seperti pisang raja, pisang ambon, pisang tanduk, atau pisang kepok.
Akan tetapi, tahukah Anda kalau ada pisang khas dari Gorontalo. Di sana ada pisang yang cukup populer, yakni pisang goroho.
Pisang goroho memang mudah ditemui pada perkebunan di Sulawesi. Secara fisik, pohon pisangnya sedikit berbeda dengan pohon pisang pada umumnya.
Pohon pisang goroho memiliki tangkai tinggi dengan delapan sisir pisang. Batangnya juga lebih kecil daripada batang pisang lainnya.
Usul punya usul, pisang goroho merupakan hasil persilangan antara pisang jenis Musa balbisiana dan Musa acuminata. Hasilnya, daging pisang terasa lezat dan khas. Selain itu, kandungan dalam pisang goroho dipercaya dapat mengurangi kolesterol, serta mengobati penyakit darah tinggi dan diabetes.
Oleh karena itulah, di Gorontalo, biasanya pisang goroho jadi pengganti nasi
Pengganti nasi
Di Gorontalo, jenis pisang ini memang menjadi santapan populer. Bahkan, banyak yang menjadikannya oleh-oleh.
Cara penyajian dan menyantapnya berbeda. Sebab, pisang yang dipakai pun memang sengaja yang belum matang betul.
Sebab kalau sudah matang, pisangnya akan menjadi lembek dan terasa asam. Kebalikannya, sebelum matang, pisang goroho akan berwarna hijau serta bertekstur keras.
Maka dari itu, butuh diolah terlebih dulu. Cara mengolahnya, setelah pisang dikupas, lalu dipotong memanjang mirip kentang goreng.
Kemudian, pisang potong langsung digoreng dalam minyak panas tanpa bumbu. Pisang goroho yang telah digoreng terasa garing dan renyah, namun empuk di dalam. Nah, karena rasanya yang tak manis, pisang ini biasa disantap dengan cara dicocol sambal sagela atau sambal roa.
Selain digoreng, pisang goroho juga enak dibakar, direbus, atau dikukus. Biasanya orang Gorontalo memakannya sebagai pengganti nasi dengan beragam lauk-pauk. Pisang ini juga dianggap sebagai sumber karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes, karena indeks glekemiknya rendah dan mudah dicerna.
Kalau ingin manis, pisang ini bisa diberi taburan kelapa parut atau aneka topping lain, seperti cokelat dan keju. Ohya, Pisang ini juga cocok dijadikan keripik pisang untuk oleh-oleh